Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar Mengucapkan Rahajeng Rahina Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Pelaksanaan hari raya Nyepi sebagai tonggak bagi umat Hindu untuk dapat insaf dan sadar diri, untuk mengenang dan merenungkan kembali segala prilaku yang telah diperbuat selama setahun. Pada saat hari raya Nyepi merupakan hari yang sangat baik untuk menegakkan diri yang sejati. Saat hari raya Nyepilah kita sebagai umat manusia mengingat terus mengenai hakikat kebenaran, karena kebenaran itulah yang langgeng, yang lainnya tidak abadi adanya. Pada hari raya Nyepi merupakan upaya nyata untuk dapat mengendalikan diri, menahan diri, tidak hura-hura, tidak berfoya-foya, serta tidak berperilaku angkuh terhadap siapapun. Demikian juga prilaku berjudi dan sejenisnya dapat dikendalikan (ngeret indriya), karena hal itu merupakan dosa yang sangat besar bagi umat manusia. Dengan memaknai hakikat dan makna perayaan Nyepi dengan segala rangkaian upacaranya, diharapkan akan tumbuh hati dan jiwa mulia penuh kesucian pada kehidupan selanjutnya. Hanyalah kebenaran yang langgeng. Kejarlah kebenaran melalui pelaksanaan Catur Brata Penyepian, guna terwujudnya kebahagiaan lahir dan bhatin.

Info Terkait:

RSUD Wangaya Raih Penghargaan Harapan I KIPRAH 2024 untuk Inovasi Layanan Kesehatan

KIPRAH (Kreativitas dan Inovasi Pelayanan Rumah Sakit) merupakan ajang penghargaan tahunan yang memberikan apresiasi kepada rumah sakit yang berhasil menciptaka

Selengkapnya

RSUD Wangaya Raih Penghargaan Zona Integritas WBK dari KemenPAN-RB

Denpasar, 11 Desember 2024 RSUD Wangaya meraih penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan R

Selengkapnya

PENGANUGERAHAN PENGHARGAAN P2HAM

Pada10 Desember 2024 RSUD Waangaya menerima penghargaan P2HAM (Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia) di Jakarta, yang diberikan pada acara peringatan Har

Selengkapnya