Sebagai Rumah Sakit yang telah menyandang status BLUD penuh dan berprestasi di tingkat nasional, RSUD Wangaya kembali dipercaya sebagai tempat untuk melakukan sharing, kali ini oleh Komisi B DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara dan RSUD Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan, Henry Sihombing diterima langsung oleh Direktur RSUD Wangaya, dr.Setiawati Hartawan,M.Kes di Ruang Pertemuan RSUD Wangaya, Selasa (27/8).
Henry mengatakan tujuan kedatangannya ke RSUD Wangaya bersama rombongan adalah untuk mengetahui apa kiat RSUD Wangaya sehingga bisa tetap dipercaya dan diminati masyarakat di tengah persaingan dengan rumah sakit swasta.â€ÂKami ingin tahu apa kiat RS Wangaya sehingga tetap diminati masyarakat karena kami melihat rumah sakit ini dari ujung utara sampai ujung selatan ramai sekali. Padahal biasanya masyarakat lebih memilih rumah sakit swasta ketimbang rumah sakit pemerintah, apalagi Bali sebagai tempat kunjungan wisata dunia pasti memiliki banyak rumah sakit yang bertaraf internasionalâ€Â, imbuhnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut dr. Setiawati mengatakan bahwa saat ini RSUD Wangaya tengah berbenah di segala bidang. “Sebagai RS BLUD yang bisa mengelola keuangan sendiri, memungkinkan kami untuk melakukan pembangunan dan inovasi. Dari segi fisik bangunan, RSUD Wangaya tengah melakukan beberapa pengembangan dan renovasi. Beberapa renovasi telah selesai dikerjakan namun masih ada beberapa tempat yang perlu dibenahi. Hal ini penting untuk membuat pasien merasa nyaman seperti di rumah sendiri.
Dalam bidang SDM, selain menambah jumlah SDM yang dibutuhkan, yang terpenting adalah selalu menghimbau setiap SDM yang bekerja di RS Wangaya untuk bekerja dengan hati dan menanamkan jiwa Sewaka Dharma yaitu Melayani adalah Kewajiban, yang merupakan semboyan Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan publik.
Hal lain yang kami lakukan adalah melakukan terobosan – terobosan baru dalam pelayanan kesehatan seperti mengembangkan pelayanan poliklinik eksekutif, poliklinik kosmetik medik, poliklinik endokrin anak dan remaja, poliklinik VCT, pelayanan endoscopy dan lain-lain. Semua pelayanan itu didukung oleh tenaga profesional dan berkompeten di bidangnya, kata dr. Setiawati. Selain menanyakan mengenai kiat RSUD Wangaya sehingga tetap diminati masyarakat, rombongan yang berjumlah 13 orang tersebut juga sharing mengenai unit cost dan cara penempatan petugas paramedis.(ind)